RSUD Provinsi Sulawesi Barat Kedatangan tamu langsung
dari jepang Wakil Pimpinan Kaikoukai Health care KAWAHARA MAKOTO beserta Tim guna berkunjung serta menindak lanjuti MOU dengan pemerintah provinsi sulawesi barat dalam hal ini Bapak Gubernur
H.Ali Baal Masdar dengan perusahan Jepang
Kaikoukai Health care khususnya dalam bidang kesehatan dimana lebih tertuju
kepada sumber daya manusianya yaitu
tenaga kesehatan Perawat dan Bidan untuk kerja sama pengiriman tenaga kesehatan yang bekerja di jepang agar dapat meningkatkan skill dari perawat-perawat kita
khusunya yang ada di Sulawesi Barat ini," ujar dr. Hj Indahwati Nursyamsi, M.Kes Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat
Selain itu dr. Hj Indahwati Nursyamsi, M.Kes Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat yang baru juga menambahkan bahwa Seperti
kita ketahui sebesar 380.000 orang, Jepang
membutuhkan pekerja kesehatan terutama
Bidan dan Perawat , karena rupanya
perawat di Jepang tidak terlalu di
minati dan orang- orang Jepang sangat menyukai orang-orang Indonesia yang
bekerja sebagai perawat di Jepang karena ternyata orang-orang indonesia
memiliki kepedulian yang cukup tinggi sehingga mereka mau bekerja sama dengan
indonesia khusunya provinsi sulawesi barat.
Jadi
kedepan secara tekhnis mereka akan datang ke Sulawesi barat untuk meningkatkan skill kepada
perawat-perawat dan bidan-bidan yang kita
miliki dengan memberikan kursus bahasa Jepang secara langsung serta pengenalan
budaya Jepang, manakala tenaga kita sudah lulus seleksi dan sudah siap untuk
mengembang tugas bekerja di jepang
Harapan dr. Hj Indahwati Nursyamsi, M.Kes Direktur RSUD Provinsi Sulawesi Barat yang baru bahwa dengan kerjasama Jepang ini kelak kiranya dapat memberikan dampak positif
terhadap motivasi dan semangat tenaga -tenaga kerja kita khusunya di bidang
kesehatan yang ada di sulawesi barat, Mengingat tenaga kerja kita banyak, baik itu perawat D3 yang
dihasilkan oleh poltekkes atau sekolah tinggi kesehatan swasta yang ada di sulawesi barat belum seutuhnya
tertampung dan diserap oleh pemertintah, jadi dengan dibukanya kerja sama ini
kiranya Tenaga Kesehatan kita yang cerdas-cerdas bisa membuka wawasan untuk
bekerja di Jepang dan kiranya juga dapat memotivasi teman-teman yang lain
seperti bidan, perawat-perawat yang dapat mengembangkan karir dan menambah skillnya pada perusahaan Kaikoukai Health care. melihat untuk di RSUD Sulbar
saja masih ada sekitar 200 PTT dan sukarela sekitar 100 lebih yang masih menanti
masa depan yang lebih cerah."
0 Comments