Manarang-net. Mengawali perkembangan Sulbar Max Club ( SMC ) sebagai salah satu club Yamaha N-Max yang tergabung dalam Indonesia Brother Max Independent ( IBMI ) terkait acara Aneversary 2th SMC & Kopdargab 4 IBMI di mamuju sulbar pada tanggal 18 januari 2020 menuai beberapa hasil diantaranya kebahagian dan kesuksesan serta kesedihan dan kekecewaan.
Jika kita bercerita besarnya suatu club/organisasi tidak terlepas dari Pendiri, Perangkat organisasi yaitu Ketua dan strukturnya serta para member sebagai pendukung berjalannya roda dalam berorganisasi.
History berdirinya Sulbar Max Club ( SMC ) di mamuju berawal dari para Perumus Nama & Logo SMC itu sendiri dimana kesepakatan merumuskan Nama & Logo itu dilakukan di kantor AJB.Bumiputera mamuju oleh OM Idil, Om Ian dan Om ATRI sampai dengan desain logo di percetakan hingga selesai walaupun diawali dengan piutang karna tak ada satupun yang membawa dana lebih hingga desain tersebut hanya di bayar sesuai uang yang ada, kemudian kembali lah lagi ke kantor Ajb Bumiputera Mamuju untuk membicarakan hal selanjutnya, setelah logo sudah ada dan sudah siap di pasang di kendaraan masing-masing timbul hal yang paling penting yaitu mengangkat seoarang ketua untuk membesarkan SMC ini dan akhirnya malam itu juga Om ian, Om idil & Om Atri bersepakat untuk memilih salah satu nama karena mereka bertiga tidak ada yang menginginkan jadi Ketua maka mereka bertiga bersepakat mengangkat salah satu pendiri yang sapa di panggilkan Om andank sebagai Ketua Sulbar Max Club ( SMC ) di mamuju karena poin pertama adalah di tuakan dan poin kedua adalah karena pejuang bersama termasuk Om Rudi sebelum ada kepastian nama Sulbar Max Club ( SMC ) karena sebelum nama itu ada beberapa nama yang akan di tetapkan antara lain SULBAR MAX PEMPROV, SULBAR MAX PRAJA, PEMPROV MAX SULBAR dan SULBAR MAX COMMUNITY hingga akhirnya di putuskan menjadi SULBAR MAX CLUB ( SMC ) pada tanggal 02 November 2017 pukul 23.00 Wita di kantor AJB Bumiputera mamuju dan menetapkan bahwa Pendiri dan Pembesar Sulbar Max Club ( SMC ) berawal dari OM IDIL, OM IAN, OM ATRI, OM ANDANK dan OM RUDI setelah itu lanjut sampai dengan pukul 03.00 wita dirumah salah satu pendiri SMC yaitu Om idil untuk membicarakan hal kedepannya terkait membawa dan membesarkan Sulbar Max Club ( SMC ) sebagai contoh yang baik kepada masyarakat.
Waktu terus berputar dengan adanya Sulbar Max Club ( SMC ) di mamuju menuai beberapa hal karena ada yang pro dan ada yang kontra baik di luar maupun interen club sendiri namun semua itu dapat teratasi dengan adanya perjuangan bersama begitupun kesuksesan yang di lakukan pendiri dan pembesar Sulbar Max Cub ( SMC ) yaitu om andank sebagai ketua pada Aniversary 2th Sulbar Max Club ( SMC ) yang di adakan di pantai anjungan manakarra pada tanggal 18 januari 2020 membawa kebahagiaan kepada pendiri SMC yang lain dan sampai ada salah satu pendiri yang menangis bahagia setelah Rolling Thunder pada acara di sore hari karena SMC akhirnya sudah bukan kaleng-kaleng dalam pandangan club motor yang ada di mamuju namun pada acara malam, kebahagiaan itu berubah menjadi kesedihan dan kekecewaan karena apa yang di harapkan para pendiri Sulbar Max Club ( SMC ) yang lain tidak sesuai kenyataan karena para pendiri tidak berharap di masukkan dalam raundown acara yang sudah di tetapkan oleh ketua panitia dan ketua SMC namun para pendiri berharap kiranya ada moment bersama untuk mereka namun tidak ada akhirnya para pendiri Sulbar Max Club ( SMC ) selain om andank mendatangi salah satu MC yaitu tante yanti pada waktu sore hari meminta kepada MC kiranya ada moment untuk mereka akhirnya kesepakatan muncul yaitu pada saat pemotongan Tumpeng para pendiri akan di panggil satu persatu setelah pemanggilan para tamu pejabat dan di lanjutkan dengan pemanggilan semua member SMC dan tamu dari luar daerah dalam hal mewakili adalah ketua yang tergabung dalam IBMI dan para ALL BIKERS lainnya untuk mengambil moment merayakan kebahagiaan bersama di acara Aniversary itu namun kenyataanya berbeda, karena malam hari waktu acara terlaksana ternyata moment itu di batalkan oleh ketua Sulbar Max Club ( SMC ) yang juga salah satu pendiri dengan alasan yang tak jelas Ujar Tante Yanti salah satu MC acara itu dan waktu di temui oleh salah satu tante yang juga merupakan istri salah satu pendiri Sulbar Max Club ( SMC ) maka di situlah beberapa pendiri ini merasakan kekecewaan dan kesedihan karena merasa perjuangan mereka tidak dihargai dalam membesarkan Sulbar Max Club ( SMC ) di mamuju ujar, OM Idil, Om Ian CMC Makassar , Om Atri Penasehat SMC dan OM Rudi Devisi Perlengkapan SMC.
Moment acara itu banyak, tapi tak satupun di moment itu para pendiri & Pembesar Sulbar Max Club ( SMC ) lainnya di berikan kesempatan mengambil bagian bahkan laporan ketua panitia pun di tiadakan padahal laporan ketua panitia itu penting setiap acara baik itu outdor maupun indor dan kesan acara tersebut nampak seperti memonopoli moment contoh hal pemberian hadiah saja, biasanya itu di bagi dalam hal menyerahkan, namun hal itu tidak terlaksana hampir semua doorprice atau hadiah yang menyerahkan hanya ketua Sulbar Max Club ( SMC ) saja tidak melibatkan kepanitiaan contoh ketua panitia dan lain sebagainya.
Kedepannya para pendiri dan pembesar Sulbar Max Club ( SMC )berharap hal ini tidak terulang lagi di acara-acara kedepannya sesuai motto Menjalin Persudaraan Tanpa Perbedaan artinya sifat, sikap dan etika saling menghargai dan menjunjung tinggi asas kekeluargaan yang di jadikan pedoman berorganisasi bukan hanya motto melainkan di terapkan, dan tidak terpungkiri setiap moment ataupun acara pasti tidak luput dari kekurangan tetapi bukan berarti sengaja mengurangi kekurangan itu karena keberhasilan dan kesuksesan suatu acara tidak terlepas dari usaha dan doa yang tergabung dalam Sulbar Max Club ( SMC ) baik yang bisa menyempatkan waktunya ataupun tidak karena kepentingan lain yang mendesak.
Tapi kiranya para pendiri dan pembesar Sulbar Max Club ( SMC ) sangat bangga dan menghargai sekali upaya yang di lakukan dan langkah-langkah taktis yang di lakukan oleh Ketua Sulbar Max Club ( SMC ) Om Andank dalam menerobos dan mengambil keputusan di dalam membesarkan Sulbar Max Club ( SMC ) di mamuju hingga sekarang dan para pendiri dan pembesar Sulbar Max Club ( SMC ) juga meminta maaf jika ada kesalahan yang terjadi selama bersama baik kata maupun ucapan yang mungkin tidak menyenangkan tapi hal tersebut semata-mata tidak lain karena ingin melihat SMC besar dan Solid serta kompak selalu, WE ARE YOU STRONG FAMILY Solid selalu IBMI salam sukses dan jaya selalu SULBAR MAX CLUB (SMC) di mamuju. ujar, OM Idil, Om Ian CMC Makassar , Om Atri Penasehat SMC dan OM Rudi Devisi Perlengkapan SMC.
0 Comments